AUD/JPY Hentikan Tren Turun Dua Hari di Dekat 93,00 setelah Data Ketenagakerjaan dan Inflasi Australia Beragam
- AUD/JPY mengambil tawaran beli sehingga mencetak kenaikan harian pertama dalam tiga hari setelah data beragam dari Australia.
- Laporan ketenagakerjaan Australia untuk bulan November, Ekspektasi Inflasi Konsumen untuk bulan Desember keluar beragam.
- Imbal hasil tetap suram dan membebani AUD/JPY di tengah sesi yang lesu.
AUD/JPY mengambil tawaran beli sehingga mencetak kenaikan tipis di sekitar 93,00 selama setelah angka-angka ketenagakerjaan dan inflasi utama Australia. Dengan demikian, pasangan lintas mata uang AUD ini menggambarkan pergerakan positif harian pertama dalam tiga hari meskipun menyaksikan data yang beragam.
Dikatakan bahwa, Ekspektasi Inflasi Konsumen Australia turun ke 5,2% untuk bulan Desember versus 5,7% yang diharapkan dan 6,0% sebelumnya sementara lonjakan dalam Perubahan Ketenagakerjaan dan Tingkat Pengangguran statis memungkinkan Dolar Australia (AUD) untuk tetap menguat. Perlu dicatat bahwa peningkatan dalam Tingkat Partisipasi Australia juga mendukung para pembeli AUD/JPY.
Baca juga: Data Lapangan Pekerjaan Australia Kalahkan Ekspektasi, AUD Kuat
Perlu dicatat bahwa konsolidasi imbal hasil ogbligasi pemerintah AS di sekitar level terendah multi-hari juga tampaknya telah mendukung para pedagang pasangan AUD/JPY. Meskipun demikian, imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS menahan tren turun dua hari di dekat 3,50% sementara imbal hasil dua tahun juga melanjutkan pemulihan dari level terendah bulanan sambil mencetak pergerakan positif harian pertama di dekat 4,25% dalam tiga hari.
Pemulihan imbal hasil dapat dikaitkan dengan penilaian ulang pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve AS (The Fed) yang awalnya dianggap dovish meskipun ada kenaikan suku bunga sebesar 50 bp dan petunjuk untuk lebih banyak langkah seperti itu.
Sementara data dan imbal hasil mendukung kenaikan AUD/JPY, peningkatan Neraca Perdagangan Barang Dagangan Jepang menjadi ¥-227,4 miliar pada bulan November versus ¥-1.680,3 miliar yang diharapkan dan ¥-2.166,2 miliar gagal mengesankan para penjual pasangan mata uang ini.
Selanjutnya, para pedagang pasangan AUD/JPY akan memperhatikan beberapa katalis risiko dan data dari Tiongkok untuk dorongan baru. Dengan itu, angka Produksi Industri dan Penjualan Ritel Tiongkok untuk bulan November, yang akan dipublikasikan pada pukul 02:00 GMT/09:00 WIB, diprakirakan akan mencetak angka 3,6% dan -3,6% versus 5,0% dan -0,5% sesuai urutan itu.
Analisis Teknikal
AUD/JPY mengonfirmasi kegagalan terbaru untuk melewati DMA 21, DMA 200 dan garis resistance yang melandai dari awal September menjelang laporan ketenagakerjaan Australia dan Ekspektasi Inflasi Konsumen. Mengingat kegagalan berulang harga untuk melewati rintangan utama yang disebutkan di atas, pasangan lintas mata uang ini kemungkinan akan menurun menuju garis support naik berusia delapan hari, di dekat 92,40.