EUR/USD Kesulitan Mencari Arah Intraday yang Jelas, Konsolidasi di Sekitar 1,0600

• EUR/USD berosilasi dalam kisaran perdagangan familiar di sekitar 1,0600 pada hari Selasa.
• Rally JPY yang diilhami BoJ membebani USD dan memberikan dukungan kepada pasangan mata uang ini.
• The Fed hawkish, kenaikan imbal hasil obligasi AS dan sentimen risk-off membatasi penurunan Dolar AS.

Pasangan EUR/USD kesulitan mendapatkan traksi yang signifikan dan jungkat-jungkit antara kenaikan hangat/penurunan minor sepanjang awal sesi Eropa pada hari Selasa. Namun, harga spot menunjukkan ketahanan di bawah 1,0600 dan tetap bergantung pada dinamika harga Dolar AS.

Rally Yen Jepang yang diilhami Bank of Japan terlihat membebani USD, yang, pada gilirannya, terlihat memberikan beberapa dukungan untuk pasangan EUR/USD. Meskipun demikian, kombinasi faktor-faktor terus bertindak sebagai pendorong bagi greenback dan membatasi kenaikan signifikan pasangan EUR/USD, setidaknya untuk saat ini.

Investor tampaknya khawatir lonjakan kasus COVID-19 di Tiongkok dapat menunda pembukaan kembali yang lebih luas. Itu, pada gilirannya, menutupi optimisme atas pelonggaran lockdown dan berdampak pada sentimen risiko global. Itu terbukti dari nada yang lebih lemah di sekitar pasar ekuitas dan seharusnya menguntungkan safe-haven Dolar AS.

Selain itu, prospek Federal Reserve lebih hawkish minggu lalu mendukung prospek munculnya beberapa aksi beli USD. Faktanya, bank sentral AS mengindikasikan akan terus menaikkan suku bunga untuk menjinakkan inflasi dan memproyeksikan setidaknya kenaikan biaya pinjaman tambahan 75 bp pada akhir tahun 2023.

Itu, pada gilirannya, mendorong imbal hasil obligasi Pemerintah AS lebih tinggi dan menegaskan kembali prospek positif jangka pendek untuk greenback. Namun demikian, sinyal hawkish dari European Central Bank (ECB), memberi sinyal bahwa mereka perlu menaikkan suku bunga secara signifikan lebih lanjut untuk menekan inflasi, membenarkan kehati-hatian bagi pedagang bearish.

Dengan tidak adanya rilis data ekonomi penggerak pasar utama dari Zona Euro, latar belakang fundamental yang beragam membenarkan kehati-hatian sebelum menempatkan taruhan terarah yang agresif. Kalender ekonomi AS, sementara itu, menampilkan data pasar perumahan – Izin Bangunan dan Perumahan Baru – selama awal sesi Amerika Utara.

Itu, bersama dengan imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko yang lebih luas, akan mendorong permintaan USD dan memberikan dorongan pada pasangan EUR/USD. Namun, fokusnya akan tetap pada PDB kuartal ketiga AS final pada hari Kamis, diikuti oleh rilis Indeks Harga PCE Inti – pengukur inflasi yang disukai The Fed – pada hari Jumat.