Target Pertumbuhan Terendah Tiongkok dalam Beberapa Dekade Menandakan Era baru yang Penuh Kehati-hatian

Financial Times telah menulis sebuah artikel: ''Target pertumbuhan terendah Tiongkok dalam beberapa dekade terakhir menandakan era baru yang penuh kehati-hatian''.

Artikel tersebut menulis, ''Kepemimpinan politik Tiongkok menetapkan proyeksi suram untuk pertumbuhan di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia akhir pekan ini, meskipun ada optimisme setelah tiga tahun penutupan selama pandemi virus Korona.

Artikel tersebut mencatat bahwa para pengambil kebijakan pada pertemuan tahunan parlemen stempel karet Tiongkok di Beijing menetapkan target pertumbuhan hanya 5 persen untuk tahun 2023, terendah dalam beberapa dekade dan mengikuti angka tahun lalu di era Covid sebesar 5,5 persen, yang gagal dicapai.

FT mengatakan bahwa, "dihadapkan dengan krisis properti yang bergulir, penurunan ekspor karena kenaikan suku bunga global dan mabuk akibat pembatasan nol-Covid, para pengambil kebijakan tidak terlalu mengkhawatirkan atas target yang tinggi – angka yang telah diawasi dengan ketat setelah dua dekade mengungguli secara konsisten – dibandingkan dengan ancaman pembacaan yang mengecewakan." Secara keseluruhan, mengutip Tang Yao, profesor ekonomi terapan di Universitas Peking, FT menggambarkan pemerintah yang mengambil ''pendekatan yang sangat hati-hati dalam menghadapi berbagai ketidakpastian."

Sementara itu, para analis melihat kemungkinan pemangkasan RRR Tiongkok akan terjadi.