The Fed: Kebijakan Kenaikan Suku Bunga yang Sangat Cepat Tampaknya Telah Gagal, USD Tertekan – Commerzbank

Fokus pasar tetap tertuju pada runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) dan dampaknya terhadap sistem perbankan AS yang lebih luas. Para ekonom di Commerzbank memprakirakan Dolar AS akan menderita.

Apakah Kebijakan Moneter The Fed Gagal?

“Pada akhir minggu lalu, bank California berukuran sedang harus tutup setelah kerugian yang pada akhirnya setidaknya sampai batas tertentu karena kenaikan suku bunga dan imbal hasil, menyebabkan bank-run (sekelompok besar deposan menarik uang mereka dari bank secara bersamaan). Pada hari Minggu, bank yang lebih kecil di New York juga bangkrut.”

“FDIC mengeluarkan pernyataan kemarin yang mengonfirmasi bahwa semua pelanggan dari dua bank yang bersangkutan akan menerima kembali simpanan mereka. Sic! The Fed juga segera bereaksi: The Fed mengaktifkan 'Program Pendanaan Berjangka Bank' dan peluang diskon telah dibuka lebar-lebar. Tentu saja, masih terlalu dini untuk menilai apakah semua itu sudah cukup, apakah ketenangan akan kembali hari ini atau apakah efek penularan akan menyebar melalui sistem keuangan.”

“Berkat jalur swap The Fed, peredaran Dolar dapat dijamin melalui bank-bank sentral nasional jika perlu. Di tengah situasi seperti itu, semua proyeksi harus diperlakukan dengan hati-hati, tetapi Saya kira hanya ada sedikit pelaku pasar yang ingin mengisi Dolar sekarang karena takut terhadap pembaruan kekurangan USD. Itu meninggalkan efek negatif untuk USD.”

“Anda dapat melihatnya seperti ini: fakta bahwa bank-bank ini gagal adalah akibat dari kenaikan suku bunga dan imbal hasil yang cepat, yaitu kebijakan moneter The Fed. Tentu saja, banyak yang akan memberi tahu Anda cerita yang berbeda. Itu lagi-lagi karena para bankir yang kejam.”