NZD/USD Naik ke Level Tertinggi Baru Multi-Pekan di Sekitar Pertengahan 0,6200-an, Melampaui SMA 200-Hari
- NZD/USD terus naik lebih tinggi pada hari Jumat dan naik ke level tertinggi hampir empat pekan.
- USD tetap tertekan di tengah ekspektasi Fed yang dovish dan memberikan dukungan.
- Nada risiko yang positif semakin melemahkan Dolar dan menguntungkan NZD yang sensitif terhadap risiko.
Pasangan NZD/USD melanjutkan lintasan naik baru-baru ini yang disaksikan sejak awal bulan ini dan naik ke level tertinggi lebih dari tiga pekan pada hari Jumat. Pasangan tersebut mempertahankan nada penawaran belinya, tepat di bawah pertengahan 0,6200-an menjelang sesi Eropa dan sekarang tampaknya telah menemukan penerimaan di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang signifikan secara teknis.
Dolar AS (USD) melanjutkan perjuangannya untuk mencatatkan pemulihan yang berarti dan tetap tertekan di dekat level terendah lima pekan, yang pada gilirannya terlihat sebagai penarik bagi pasangan NZD/USD. Terlepas dari sinyal hawkish Federal Reserve (Fed) bahwa biaya pinjaman mungkin masih perlu naik sebanyak 50 bp pada akhir tahun ini, investor tampaknya yakin bahwa bank sentral AS semakin mendekati puncak siklus pengetatan kebijakannya. Selain itu, data makro AS yang kurang mengesankan pada hari Kamis menimbulkan pertanyaan mengenai seberapa besar ruang bagi bank sentral AS untuk terus menaikkan suku bunga.
Selain itu, nada yang secara umum positif di sekitar pasar ekuitas dipandang sebagai faktor lain yang membebani Greenback yang merupakan safe haven dan menguntungkan NZD yang sensitif terhadap risiko. Meskipun demikian, kekhawatiran terhadap penurunan ekonomi global, terutama di RRT, mungkin akan membatasi optimisme. Selain itu, kenaikan kecil dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS dapat membatasi penurunan USD. Hal ini, bersama dengan sinyal eksplisit Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) yang menyatakan bahwa mereka telah selesai dengan siklus kenaikan suku bunga yang paling agresif sejak tahun 1999 dan resesi teknikal di Selandia Baru, dapat menahan para pembeli untuk tidak memasang posisi baru pada pasangan NZD/USD.
Namun demikian, harga spot tetap berada di jalur yang tepat untuk mencatat kenaikan mingguan yang kuat dan berakhir di zona hijau untuk 3 pekan berturut-turut. Dengan tidak adanya rilis ekonomi penggerak pasar yang relevan dari AS, para pedagang pada hari Jumat akan mengambil isyarat dari penampilan publik Gubernur Christopher Waller selama awal sesi Amerika Utara. Hal ini, bersama dengan imbal hasil obligasi AS, akan mempengaruhi dinamika harga USD dan memberi dorongan pada pasangan NZD/USD. Selain itu, sentimen risiko yang lebih luas dapat berkontribusi lebih lanjut untuk menghasilkan peluang trading jangka pendek di hari terakhir pekan ini.