Pratinjau BoE: Prakiraan dari 10 Bank Besar, Kenaikan Suku Bunga Terakhir?

Bank of England (BoE) akan mengumumkan Keputusan Suku Bunganya pada hari Kamis, 21 September pukul 11:00 GMT (18:00 WIB) dan seiring semakin dekatnya waktu rilis, berikut adalah prakiraan ekspektasi para ekonom dan peneliti dari 10 bank besar.

BoE diprakirakan akan menaikkan suku bunga 25 basis poin (bp) menjadi 5,50%. Guncangan negatif terhadap inflasi Agustus pada hari Rabu dapat menyebabkan Komite Kebijakan Moneter (KKM) memberi sinyal berakhirnya siklus kenaikan suku bunga.

Rabobank

Kami memprakirakan kenaikan suku bunga 25 bp. Hal ini akan menaikkan suku bunga Bank menjadi 5,50%. Para pembuat kebijakan baru-baru ini mempertimbangkan kemungkinan jeda suku bunga. Data IMP yang lebih lemah dan data PDB bulanan yang lebih rendah meningkatkan kekhawatiran perlambatan yang lebih parah – pertanyaan satu juta pound adalah apakah ini akan cukup untuk menghilangkan inflasi yang sudah mengakar. Lebih jauh lagi, kami tidak mempunyai prakiraan kenaikan suku bunga lagi, namun kami melihat suku bunga tetap berada di level-level yang tinggi. Para pedagang telah menilai kembali prospek mereka dan melihat tingkat suku bunga mencapai puncaknya di 5,55%.

TDS

Meskipun ada kejutan positif pada pertumbuhan upah dan inflasi jasa mengindikasikan adanya risiko kenaikan suku bunga 50 bp, pertumbuhan yang lemah dan peningkatan pesat dalam tingkat pengangguran kemungkinan memastikan para pembuat kebijakan akan menyetujui kenaikan suku bunga 25 bps. Panduan ke depan kemungkinan akan terus menyatakan bahwa bukti lebih lanjut dari persistensi upah inti dan inflasi jasa akan menyebabkan MPC menaikkan suku bunga lebih lanjut.

Deutsche Bank

Kami memprakirakan kenaikan suku bunga 25bp akan membawa Suku Bunga Bank ke 5,5% dan kemungkinan kenaikan lainnya, berpotensi terakhir, di bulan November.

ING

Pasar sekali lagi memikirkan gagasan jeda dari BoE. Kami tentu saja tidak mengesampingkan hal itu. Bank sentral mungkin tergoda oleh kebijakan “skip” ala The Fed pada bulan ini, disertai dengan petunjuk kuat bahwa bank sentral dapat menaikkan suku bunga lagi pada bulan November. Hal tersebut bukan merupakan kasus dasar kami, mengingat pertumbuhan upah dan inflasi jasa lebih tinggi dari prakiraan pada bulan Agustus. Kami memprakirakan Bank akan tetap membuka opsinya pada bulan November, namun pada akhirnya kami berpendapat pertemuan bulan September akan menandai puncak dari siklus kenaikan suku bunga ini.

Nomura

Akhir dari siklus pengetatan sudah dekat. Kami memprakirakan kenaikan suku bunga 25 bp lagi pada pertemuan bulan September dan memprakirakan mereka yang memberi suara 50 bp pada bulan Agustus akan kembali ke 25 bp pada pertemuan ini. Kita mungkin juga melihat lebih dari satu orang yang tidak setuju dengan suku bunga tidak berubah. Jika Bank menaikkan suku bunga 25 bp, seperti yang kami prakirakan, maka perdebatan akan beralih pada apakah ini akan menjadi akhir dari siklus tersebut secara de facto. Seruan kami saat ini adalah Bank menaikkan suku bunga lagi untuk terakhir kalinya pada bulan November, meskipun penilaian pasar menyoroti risiko nyata yang akan ditimbulkan oleh siklus pengetatan setelah kenaikan suku bunga yang diprakirakan pada minggu ini. Dalam konteks ini, panduan KKM memerlukan pemantauan yang cermat. Pada bulan Agustus, KKM mengulangi perlunya kenaikan suku bunga lebih lanjut jika tekanan inflasi terus berlanjut. Meskipun kami memprakirakan sentimen serupa akan digaungkan kali ini, kami juga berpendapat bahwa kata-katanya dapat mereda.

SocGen

Kami masih memprakirakan kemungkinan MPC akan menaikkan Suku Bunga Bank untuk terakhir kalinya sebesar 25 bps menjadi 5,5%. Pada pertemuan bulan November, kami yakin pelonggaran lebih lanjut di pasar tenaga kerja dan melemahnya data ekonomi kemungkinan akan meyakinkan KKM bahwa mereka telah berbuat cukup banyak untuk mengendalikan inflasi. Namun jika gaji terus melampaui prakiraan Bank, terdapat risiko pengetatan yang lebih besar lagi.

Danske Bank

Kami memprakirakan BoE akan menaikkan Suku Bunga Bank sebesar 25 bp, meskipun inflasi bulan Agustus yang dirilis sehari sebelumnya menunjukkan hal yang tidak menyenangkan. Kami memprakirakan suku bunga Bank akan mencapai puncaknya di 5,50%. Kami melihat penilaian pasar saat ini bahwa puncak suku bunga kebijakan di 5,60% adalah hal yang wajar. EUR/GBP akan mengakhiri hari dengan lebih tinggi karena komentar dovish.

Citi

Kami memprakirakan MPC akan mendukung perubahan terakhir 25 bp, yang kelima belas berturut-turut. Perubahan lainnya mungkin terjadi pada bulan November, namun kemungkinannya kecil karena adanya tanda-tanda pelemahan ekonomi yang mulai meluas. KKM sedang dalam proses transisi ke pendekatan kebijakan yang lebih berwawasan ke depan. Ini jauh dari sederhana. Jeda pada awal minggu ini juga masuk akal, namun dengan inflasi jasa di atas 7% (dan juga prakiraan) dan pertumbuhan gaji reguler di atas 8%, hal ini akan menarik mayoritas orang untuk mendukung langkah tersebut pada minggu ini. Sebaliknya, KKM mungkin mengandalkan manfaat dari prakiraan dan MPR untuk menjelaskan potensi menahan. Perubahan pedoman kemungkinan besar akan terbatas.

Wells Fargo

Kami mengantisipasi BoE akan kembali menaikkan suku bunga sebesar 25 bp sehingga menjadikan suku bunga kebijakan menjadi 5,50%. Kami yakin BoE menonjol di antara bank-bank sentral G10 terutama karena inflasi Inggris yang belum terkendali. Prospek pertumbuhan Inggris juga masih suram, dengan prakiraan kami bahwa resesi akan dimulai pada kuartal keempat 2023. Mempertimbangkan hal ini, kami yakin Pound Inggris akan berkinerja buruk hingga akhir tahun 2023 dan 2024. Inflasi tetap menjadi perhatian utama BoE, dengan angka IHK Juli YoY di 6,8%, dan IHK inti juga tetap tinggi di 6,9%. Meskipun inflasi telah turun dari puncaknya 11,1% pada bulan Oktober tahun lalu, pertumbuhan harga masih jauh dari target inflasi 2% BoE. Secara keseluruhan, kami sangat yakin bahwa BoE harus melakukan pengetatan lebih lanjut sebelum inflasi dapat dikendalikan dengan baik.

ABN Amro

Kami memprakirakan BoE akan menaikkan suku bunga kebijakannya 25 bp, sehingga membawa Suku Bunga Bank ke tertinggi baru pasca krisis keuangan 5,5%. Kami memprakirakan KKM akan mempertahankan keterbukaannya terhadap kenaikan suku bunga lebih lanjut, namun mengingat volatilitas yang signifikan dalam data makro Inggris selama setahun terakhir, dan beragamnya sinyal yang diberikan oleh perekonomian, kami pikir Bank akan terus menghindari pemberian kejelasan pedoman ke depan dan malah mempertahankan bias pengetatan. Kasus dasar kami adalah ini akan menjadi kenaikan suku bunga terakhir dalam siklus ini. Dengan meningkatnya pengangguran dan surutnya krisis energi, asumsi dasar kami adalah pertumbuhan upah akan mencapai puncaknya dalam waktu dekat. Hal ini akan meyakinkan KKM untuk bersabar pada pertemuan-pertemuan mendatang dan menunggu dampak kenaikan-kenaikan suku bunga sebelumnya terwujud sepenuhnya. Namun, kami memprakirakan penurunan suku bunga tahun depan akan berjalan lebih lambat dibandingkan dengan The Fed, karena kami memprakirakan inflasi inti akan tetap lebih lama di Inggris dibandingkan di AS.