USD/CNH Diperdagangkan di Sekitar 7,00 setelah Memangkas Penurunan, Menantikan PDB Tahunan
- USD/CNH menguat menyusul rencana stimulus baru Tiongkok guna mendukung ekonominya.
- Tiongkok berencana untuk menyuntikkan lebih dari CNY 1 triliun modal ke bank-bank negara terbesarnya, yang tengah menghadapi tantangan.
- CME FedWatch Tool menunjukkan peluang sekitar 50% total penurunan suku bunga The Fed 75 basis poin pada tahun 2024.
USD/CNH melemah saat Tiongkok mengumumkan rencana stimulus tambahan guna memperkuat ekonominya, mengimbangi berkurahnya efek dari langkah-langkah hari Selasa. Pasangan USD/CNH diperdagangkan di sekitar 7,00 selama jam-jam Eropa pada hari Kamis. People’s Bank of China (PBoC) menetapkan kurs tengah USD/CNY untuk sesi perdagangan mendatang di 7,0354, dibandingkan dengan penetapan hari sebelumnya di 7,0202 dan 7,0367 menurut estimasi Reuters.
Tiongkok berencana untuk menyuntikkan lebih dari CNY 1 triliun modal ke bank-bank negara terbesarnya, yang tengah menghadapi tantangan seperti margin yang menyusut, laba yang menurun, dan meningkatnya kredit macet. Suntikan modal yang besar ini akan menjadi yang pertama sejak krisis keuangan global 2008.
Dolar AS (USD) menerima tekanan ke bawah dari meningkatnya kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve (The Fed) AS dalam pertemuan-pertemuan kebijakan mendatang. Menurut CME FedWatch Tool, pasar menilai sekitar 50% peluang penurunan suku bunga dengan total 75 basis poin oleh The Fed ke kisaran 4,0-4,25% pada akhir tahun ini.
Gubernur Federal Reserve Adriana Kugler mengatakan pada hari Rabu bahwa dia "sangat mendukung" keputusan The Fed menurunkan suku bunga setengah poin minggu lalu. Kugler lebih lanjut menyatakan bahwa akan tepat melakukan penurunan suku bunga tambahan jika inflasi terus mereda seperti yang diprakirakan, seperti dilansir Bloomberg.
Para pedagang kemungkinan akan mengamati rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) Tahunan AS untuk kuartal kedua yang dijadwalkan akan dirilis nanti di sesi Amerika Utara.