Back
11 Mar 2016
AUD/NZD: Menaikkan Batas Atas - Westpac
FXStreet - Sean Callow, Analis Riset di Westpac, mengatakan bahwa ketika RBNZ memangkas tingkat suku bunga semalam menjadi 2,5% di Desember 2015 tetapi tidak terdengar antusias mengenai pelonggaran lebih lanjut, Westpac Selandia Baru adalah salah satu dari hanya dua bank dalam survei Bloomberg (11 Desember) yang meramalkan 2% OCR pada akhir-2016.
Kutipan penting
"Beberapa responden benar-benar memprediksi tingkat yang lebih tinggi tahun ini! Jadi menurut Dominick Stephens dan timnya akan menyoroti risiko penurunan pertumbuhan dan inflasi yang akan menjamin RBNZ untuk mengambil tindakan lebih lanjut.
Diakui, Westpac tidak memiliki keyakinan besar dalam apakah RBNZ akan memangkas suku bunga pada pertemuan MPS Maret atau Juni. Memburuknya prospek global sejak akhir tahun dan penurunan ekspektasi inflasi Selandia Baru (16 Februari) berpendapat RBNZ akan menyampaikan bias pelonggaran yang ada. Tapi sulit untuk melupakan 3 Feb ketika tingkat pengangguran Q4 Selandia Baru dilaporkan telah jatuh dan Gubernur RBNZ Wheeler menekankan pentingnya fokus pada inflasi inti, bukan headline. Oleh karena itu pasar memperkirakan hanya sekitar 1/3 peluang pemangkasan 25 bp hari ini.
NZD/USD turun lebih dari satu sen dan AUD/NZD melompat dari 1,1070 ke sekitar 1,1250, mencetak tertinggi sejak September 2015. Seperti ditunjukkan grafik, estimasi nilai wajar AUD/NZD mingguan kami telah berjalan di atas kurs spot untuk beberapa bulan. Yield spread sudah bergerak dalam mendukung AUD, dengan spread imbal hasil 2 tahun yang tersempit sejak pertengahan 2013. Grafik ini di penutupan Jumat lalu, sehingga tidak termasuk lonjakan mencolok harga bijih besi Senin, tetapi menunjukkan kinerja unggul harga komoditas Australia relatif ke Selandia Baru selama beberapa minggu.
Maka estimasi nilai wajar AUD/NZD kami sudah di 1,17 sebelum pemangkasan tingkat RBNZ minggu ini. Investor sekarang cenderung menargetkan wilayah multi-minggu 1,14, di mana reli Q2 2015 terhenti. Tapi sebelum kita terlalu bullish pada pasangan ini, kita harus mengakui bahwa ekonomi Australia stabil pada banyak risiko downside yang sama dari ekonomi internasional yang berkontribusi pada keputusan RBNZ."
Kutipan penting
"Beberapa responden benar-benar memprediksi tingkat yang lebih tinggi tahun ini! Jadi menurut Dominick Stephens dan timnya akan menyoroti risiko penurunan pertumbuhan dan inflasi yang akan menjamin RBNZ untuk mengambil tindakan lebih lanjut.
Diakui, Westpac tidak memiliki keyakinan besar dalam apakah RBNZ akan memangkas suku bunga pada pertemuan MPS Maret atau Juni. Memburuknya prospek global sejak akhir tahun dan penurunan ekspektasi inflasi Selandia Baru (16 Februari) berpendapat RBNZ akan menyampaikan bias pelonggaran yang ada. Tapi sulit untuk melupakan 3 Feb ketika tingkat pengangguran Q4 Selandia Baru dilaporkan telah jatuh dan Gubernur RBNZ Wheeler menekankan pentingnya fokus pada inflasi inti, bukan headline. Oleh karena itu pasar memperkirakan hanya sekitar 1/3 peluang pemangkasan 25 bp hari ini.
NZD/USD turun lebih dari satu sen dan AUD/NZD melompat dari 1,1070 ke sekitar 1,1250, mencetak tertinggi sejak September 2015. Seperti ditunjukkan grafik, estimasi nilai wajar AUD/NZD mingguan kami telah berjalan di atas kurs spot untuk beberapa bulan. Yield spread sudah bergerak dalam mendukung AUD, dengan spread imbal hasil 2 tahun yang tersempit sejak pertengahan 2013. Grafik ini di penutupan Jumat lalu, sehingga tidak termasuk lonjakan mencolok harga bijih besi Senin, tetapi menunjukkan kinerja unggul harga komoditas Australia relatif ke Selandia Baru selama beberapa minggu.
Maka estimasi nilai wajar AUD/NZD kami sudah di 1,17 sebelum pemangkasan tingkat RBNZ minggu ini. Investor sekarang cenderung menargetkan wilayah multi-minggu 1,14, di mana reli Q2 2015 terhenti. Tapi sebelum kita terlalu bullish pada pasangan ini, kita harus mengakui bahwa ekonomi Australia stabil pada banyak risiko downside yang sama dari ekonomi internasional yang berkontribusi pada keputusan RBNZ."