Back
2 May 2017
AS: Data Ekonomi Berada Di Kursi Belakang - ANZ
FXStreet - Tim peneliti di ANZ, mengemukakan bahwa data ekonomi AS telah berada di kursi belakang akhir-akhir ini sebagai penggerak aksi harga pasar, dan itu juga terlihat semalam.
Kutipan penting
"Meskipun data aktivitas AS terus bergulir (dengan data survei 'lunak' tampak akan bertemu kembali dengan sinyal yang lebih sederhana dari data 'keras' karena optimisme mengenai kebijakan ekonomi Trump berkurang), Treasuries AS terjual habis atas komentar dari Menteri Keuangan Mnuchin bahwa Departemen Keuangan "benar-benar" mempertimbangkan untuk menerbitkan obligasi ultra-panjang. Imbal hasil dua tahun naik 4 bp dan kembali di atas 2,30% - tingkat yang kita lihat cukup penting dari perspektif teknis. Tidak hanya itu, pasar ekuitas terlontar oleh komentar Presiden Trump bahwa dia mempertimbangkan untuk memecah bank-bank besar dan menggunakan pajak bensin yang lebih tinggi untuk membayar pengeluaran infrastruktur."
"Sekretaris Perdagangan Ross juga mencatat bahwa baik Meksiko dan Kanada siap untuk perundingan NAFTA namun ditunda oleh Kongres (tentu NZD dan AUD tampaknya tertangkap dalam baku tembak NAFTA baru-baru ini dan berita utama perdagangan AS/Kanada). Akhirnya, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih Cohn mencatat bahwa dia yakin mereka memiliki angka untuk meloloskan RUU perawatan kesehatan yang akan dipilih lagi minggu ini. Tak heran pasar nampaknya tidak memiliki keyakinan sekarang juga."
Kutipan penting
"Meskipun data aktivitas AS terus bergulir (dengan data survei 'lunak' tampak akan bertemu kembali dengan sinyal yang lebih sederhana dari data 'keras' karena optimisme mengenai kebijakan ekonomi Trump berkurang), Treasuries AS terjual habis atas komentar dari Menteri Keuangan Mnuchin bahwa Departemen Keuangan "benar-benar" mempertimbangkan untuk menerbitkan obligasi ultra-panjang. Imbal hasil dua tahun naik 4 bp dan kembali di atas 2,30% - tingkat yang kita lihat cukup penting dari perspektif teknis. Tidak hanya itu, pasar ekuitas terlontar oleh komentar Presiden Trump bahwa dia mempertimbangkan untuk memecah bank-bank besar dan menggunakan pajak bensin yang lebih tinggi untuk membayar pengeluaran infrastruktur."
"Sekretaris Perdagangan Ross juga mencatat bahwa baik Meksiko dan Kanada siap untuk perundingan NAFTA namun ditunda oleh Kongres (tentu NZD dan AUD tampaknya tertangkap dalam baku tembak NAFTA baru-baru ini dan berita utama perdagangan AS/Kanada). Akhirnya, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih Cohn mencatat bahwa dia yakin mereka memiliki angka untuk meloloskan RUU perawatan kesehatan yang akan dipilih lagi minggu ini. Tak heran pasar nampaknya tidak memiliki keyakinan sekarang juga."