IHSG Cetak Terendah Baru 4-Bulan, Risk-Off Dipicu Pembaruan Ketegangan Perdagangan AS-China

IHSG saat ini di 6.246,98 turun 1,15% setelah membuat tertinggi dan terendah masing-masing di 6.263,09 dan 6.207,62. LQ45 di 981,715 turun 1,57% dan IDXBUMN 20 di 408,604, turun 3,47%. Sebagian besar sektoral negatif, dengan selisih % negatif terbesar adalah Industri Dasar -2,64%, Keuangan -2,08%, dan Properti -1,91%.

Presiden Donald Trump mencuit pada hari Minggu bahwa ia akan menaikkan tarif barang-barang China senilai $200 miliar menjadi 25% dari 10% saat ini, meredam optimisme yang dihasilkan oleh Washington dan Beijing berulang kali dalam beberapa pekan terakhir bahwa negosiasi mendekati kesepakatan dagang. Pembaruan ketegangan membuat semua indeks utama Asia negatif, Australia ASX All Ordinaries turun 0,91%, Shanghai SE Composite Indeks turun 6,53%, dan Hang Seng turun 3,30%.

Ekonomi Indonesia tumbuh 5,07% pada Januari-Maret dari tahun sebelumnya vs pertumbuhan 5,18% yang terlihat pada kuartal keempat 2018 dan perkiraan 5,18%. Untuk basis kuartalan, produk domestik bruto (PDB) Indonesia kontraksi 0,52% pada kuartal pertama 2019 vs -1,69% sebelumnya dan perkiraan -0,40%. IHSG tampak tidak terpengaruh oleh data ini karena masih diperdagangkan di sekitar level-level pra-rilis PDB.

Analisa Teknis IHSG

IHSG dibuka di luar channel yang terbentuk sejak awal tahun, gap bearish. IHSG kemudian merosot ke terendah baru multi bulan di jam pertama perdagangan hanya untuk kemudian diperdagangkan datar di dekat level-level pembukaan hari ini. Resisten berada di 6.261,62 (ujung bawah channel) dan 6.319,45 (terendah 3 Mei). Untuk sisi bawah support terdekat adalah 6.145,366 (MA 200-hari).