Menteri Pertahanan Jepang: Proyektil Korea Utara Adalah Ancaman Besar

• Risiko geopolitik membebani Yen dan pasar keuangan di Asia.
• USD/JPY menahan 105, sejauh ini.

Tema risk-off terus mengalir di bidang geopolitik. Sementara USD/CNH bergulir ke tertinggi baru dan Departemen Keuangan AS secara resmi menyebut China sebagai manipulator mata uang, mencari bantuan dari IMF tentang masalah ini, di sisi lain ada ancaman berulang dari Korea Utara.

Seperti dilansir CNBC, Korea Utara pada Selasa terus meningkatkan demonstrasi senjatanya dengan menembakkan proyektil yang tidak dikenal dua kali ke laut sementara mengecam Amerika Serikat dan Korea Selatan karena melanjutkan latihan militer bersama mereka, Korea Utara mengatakan dapat menggagalkan diplomasi nuklir yang rapuh.

Menteri Pertahanan Jepang mengatakan bahwa proyektil Korea Utara adalah ancaman besar. Dep Fin Min Korea Selatan mengatakan, "Kami akan mengambil langkah-langkah pencegahan jika masalah dengan Jepang menyebabkan volatilitas di pasar keuangan."

Implikasi FX

Kombinasi risiko geopolitik akan terus membebani ekuitas global dan harus tetap mendukung Yen dan CHF. Ketika pasar telah mencerna seberapa besar aksinya dialihkan untuk masa mendatang, tidak ada yang tahu berapa banyak kerusakan yang akan terjadi - S&P 500 membuat penurunan satu hari terbesar dalam catatan semalam. Volatilitas telah naik ke level tertinggi sejak keresahan pasar saham terakhir di 2018 - VIX berada di 24,59 +6,98 (39,64%).