WTI Memantul Kembali Di Atas $58 Di Tengah Berita Perdagangan, Jelang API

Minyak mendapatkan kembali 58 saat pasar menunggu terobosan perdagangan.
Ekspektasi penurunan persediaan minyak mentah AS menawarkan dukungan kepada bull minyak.
Mengamati perkembangan perdagangan dan tren risiko untuk arah selanjutnya.

WTI (minyak berjangka di NYMEX) memecah fase konsolidasi Asia ke sisi atas dalam sesi perdagangan Eropa Selasa ini, tetapi sisi atas lebih lanjut tidak memiliki kepastian, karena perkembangan perdagangan AS-China yang sedang berlangsung terus membuat pasar bingung. Oleh karena itu, mereka menahan diri untuk tidak menempatkan taruhan terarah pada aset-aset dengan imbal hasil lebih tinggi seperti minyak.

‘Konsensus Perdagangan Secara Luas Tercapai; Perbedaan Tetap Mengenai Tarif’ – Global Times

Terlepas dari laporan sebelumnya bahwa AS dan China telah mencapai konsensus perdagangan untuk menyelesaikan masalah, keraguan atas kemungkinan kesepakatan perdagangan tetap ada setelah Global Times mengutip para ahli, yang mengatakan bahwa perbedaan masih tetap ada pada pencabutan tarif AS.

Di tengah membayanginya ketidakpastian perdagangan, dolar AS terus memegang posisi yang lebih tinggi vs seluruh pesaing utamanya, dengan indeks USD melayang dekat puncak mingguan 98,38. Greenback yang lebih kuat membuat minyak dalam denominasi USD lebih mahal bagi pemegang mata uang asing.

Namun, kenaikkan berhasil mendapatkan dukungan dari ekspektasi penurunan dalam cadangan minyak mentah mingguan AS. Menurut jajak pendapat Reuters para analis, stok minyak mentah AS diperkirakan turun 300.000 barel minggu lalu yang akan menjadi penurunan pertama dalam lima minggu.

Ke depan, sentimen pasar yang lebih luas akan terus memainkan peran penting di balik aksi harga minyak, setelah masalah perdagangan AS-China sementara semua mata tetap pada data Persediaan Minyak Mentah American Petroleum Institute (API) pada pukul 21:30 GMT (04:30 WIB) untuk arah baru minyak.

Level-level WTI yang harus diperhatikan