Kapankah Rilis Data Inggris dan Bagaimana Dampaknya Pada GBP/USD?

Ikhtisar Data Ekonomi Inggris

Kalender ekonomi Inggris siap untuk menghibur perdagangan selama jam-jam membosankan Jumat pagi, pada pukul 06:00 GMT (13:00 WIB) dengan angka PDB bulan Juli untuk 2020. Yang juga meningkatkan pentingnya waktu itu adalah rincian Neraca Perdagangan dan Produksi Industri untuk periode yang disebutkan.

Setelah menyaksikan lebih dari 20% kontraksi aktivitas ekonomi di kuartal kedua (Q2), pelaku pasar akan tertarik dengan angka PDB bulan pertama kuartal ketiga (Q3)

Perkiraan menunjukkan bahwa PDB Inggris akan turun 6,7% MoM di bulan Juli versus +8,7% sebelumnya sementara Indeks Layanan (3M/3M) untuk periode yang sama terlihat pulih dari -19,9% menjadi -19,2%.

Sementara itu, Produksi Manufaktur, yang merupakan sekitar 80% dari total produksi industri, diperkirakan akan naik 5% MoM di bulan Juli dibandingkan 11% yang tercatat di bulan Juni. Selanjutnya, total Produksi Industri diperkirakan mencapai +4,0% MoM dibandingkan dengan pembacaan sebelumnya sebesar +9,3%.

Mempertimbangkan angka tahunan, Produksi Industri untuk Juli diperkirakan turun 8,9% dibandingkan -12,5% sebelumnya sementara Produksi Manufaktur juga diantisipasi turun 10,5% pada bulan yang dilaporkan versus -14,6% sebelumnya.

Secara terpisah, Neraca Perdagangan Barang Inggris akan dilaporkan pada waktu yang sama dan diperkirakan akan menunjukkan defisit sebesar £ 6,9 miliar versus defisit £ 5,1 miliar yang dilaporkan pada bulan Juni.

Dampak deviasi pada  GBP/USD

Pembaca dapat menemukan peta dampak penyimpangan milik FX Street dari peristiwa tersebut di bawah ini. Seperti yang diamati, reaksi kemungkinan akan tetap terbatas sekitar 20 pip dengan deviasi hingga + atau -2, meskipun dalam beberapa kasus, jika cukup penting, deviasi dapat memicu pergerakan lebih dari 60-70 pip.

Bagaimana pengaruhnya pada GBP/USD?

Pada saat ini, GBP/USD menghentikan penurunan besar hari sebelumnya dan memantul dari level terendah tujuh pekan. Dengan demikian, Cable menyentuh tertinggi intraday di atas 1,2820. Namun, harus dicatat bahwa pullback terbaru pasangan ini menjadi minimal saat membandingkan penurunan mingguan lebih dari 460 pip, tertinggi dalam enam bulan.

Meskipun berita utama Brexit terus menentukan harga GBP/USD akhir-akhir ini, angka PDB hari ini dapat memperpanjang pemantulan korektif jika menunjukkan hasil yang lebih positif dari yang sudah diperkirakan. Sementara pelonggaran pembatasan yang disebabkan oleh virus Corona (COVID-19) menawarkan harapan pembacaan yang positif, gelombang virus 2.0 menantang pertumbuhan aktivitas. Karenanya, trader akan memperhatikan data utama dengan ekspektasi untuk memulihkan penurunan terbaru. Pedagang juga harus berhati-hati karena kekecewaan besar dari data akan sangat disambut oleh pesimisme Brexit yang sudah mendukung.

Secara teknis, EMA 100 hari dan garis resistensi enam bulan, support sebelumnya, membatasi konsolidasi pasangan GBP/USD di tengah MACD bearish. Akibatnya, upaya lainnya untuk menembus level EMA 200 hari di 1,2750 tidak dapat dikesampingkan. Dengan demikian, puncak awal Juli di sekitar 1,2670 / 65 akan menjadi radar penjual. Atau, penutupan harian di luar level EMA 100 hari di 1,2830 harus menembus support yang berubah menjadi resisten, di sekitar 1,2875, untuk mendapatkan kembali kekuatannya dalam menyerang terendah bulan Agustus di dekat 1,2985/80.

Catatan utama

Pembalikan Reversal GBP/USD Merosot Ke Terendah 4 Bulan Karena Permintaan Put Rendah

Tentang Data Ekonomi Inggris

Produk Domestik Bruto dirilis oleh Kantor Statistik Nasional (ONS) adalah ukuran dari total nilai semua barang dan jasa yang diproduksi oleh Inggris. PDB dianggap sebagai ukuran luas dari aktivitas ekonomi Inggris. Secara umum, tren naik memiliki efek positif pada GBP, sedangkan tren turun dipandang negatif (atau bearish).

Produksi Manufaktur yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional (ONS) mengukur output manufaktur. Produksi Manufaktur signifikan sebagai indikator jangka pendek dari kekuatan aktivitas manufaktur Inggris yang mendominasi sebagian besar dari total PDB. Pembacaan tinggi dipandang sebagai positif (atau bullish) untuk GBP, sementara pembacaan rendah dipandang sebagai negatif (atau bearish).

Neraca perdagangan yang dikeluarkan oleh Office for National Statistics (ONS) merupakan neraca antara ekspor dan impor barang. Nilai positif menunjukkan surplus perdagangan, sedangkan nilai negatif menunjukkan defisit perdagangan. Ini adalah peristiwa yang menghasilkan beberapa volatilitas untuk GBP.