Produk Aset Digital Institusional Dan Pertukaran Crypto Mencatat Penurunan Besar Dalam Volume Perdagangan
- Produk investasi cryptocurrency institusional telah menyaksikan pekan perdagangan paling tenang sejak Kuartal IV 2020.
- Investor berupaya untuk mendiversifikasi kepemilikan cryptocurrency mereka karena produk multi-aset mendapatkan popularitas.
- Pertukaran Crypto mencatat penurunan volume perdagangan karena harga aset gagal membangkitkan antusiasme investor.
Paruh kedua tahun 2021 telah dimulai dengan awal yang tenang karena produk investasi cryptocurrency menyaksikan arus keluar kecil pekan lalu.
Investor institusional ingin mendiversifikasi kepemilikan mereka
Produk investasi aset digital telah mengalami minggu perdagangan paling lambat sejak Oktober 2020. Produk investasi Cryptocurrency telah melihat arus keluar $ 4 juta pekan lalu, menurut laporan CoinShares.
Laporan tersebut lebih lanjut mencatat bahwa produk multi-aset telah menjadi yang paling populer pekan lalu, dengan arus masuk sebesar $1,2 juta karena investor institusional ingin mengurangi risiko mereka.
Meskipun arus masuk ke dana multi-aset mungkin tampak relatif kecil dibandingkan dengan Bitcoin dan Ethereum, investor sekarang mencari untuk mendiversifikasi kepemilikan cryptocurrency mereka. Arus masuk ke produk multi-aset telah mencapai total $362 juta year-to-date.
Produk investasi terkait Bitcoin telah melihat arus keluar kecil sebesar $7 juta pekan lalu, sementara Ethereum telah melihat arus masuk yang berkurang sebesar $800.000.
Sentimen telah terbagi di pasar karena penyedia produk Bitcoin Amerika Utara telah menyaksikan arus keluar yang konsisten, sementara dana Eropa bertanggung jawab atas kenaikan arus keluar.
Investor institusional tampaknya waspada di pasar cryptocurrency, karena arus masuk terus terhenti setelah berminggu-minggu aksi ambil untung.
Volume perdagangan juga telah mereda, karena produk investasi telah mencapai $1,58 miliar, menandai titik terendah baru sejak Oktober tahun lalu, menurut CoinShares.
Volume perdagangan Crypto turun setelah jatuhnya harga Bitcoin
Volume perdagangan di bursa cryptocurrency turun lebih dari 40% bulan lalu, menurut CryptoCompare.
Harga Bitcoin mencapai level terendah bulanan di $28.908 pada bulan Juni, yang menyebabkan volume perdagangan di bursa aset digital terkemuka termasuk Binance, Coinbase, dan Kraken mengalami penurunan besar-besaran.
Di balik kehancuran pasar crypto adalah ketakutan yang disebabkan oleh tindakan keras Tiongkok terhadap kelas aset baru. Pada bulan Juni, pemerintah Tiongkok mengambil langkah lebih jauh untuk melarang aset digital dan menginstruksikan beberapa provinsi di negara itu untuk menutup operasi penambangan. Penambang Bitcoin tidak punya pilihan selain menjual rig dan menghentikan operasi atau pindah ke tempat lain.
Menurut laporan CryptoCompare, harga aset kripto yang lebih rendah dan volatilitas yang lebih rendah adalah alasan di balik penurunan volume perdagangan.