Back

Berita Harga USD/IDR: Rupiah Melemah Mendekati 14.350 karena Inflasi Indonesia yang Lebih Panas

Tingkat inflasi tahunan Indonesia memperpanjang akselerasinya pada bulan November, menurut data terbaru yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik menunjukkan pada hari ini.

Tingkat inflasi Indonesia bulan November naik menjadi 1,75% dibandingkan dengan bulan Oktober sebesar 1,66%, meskipun masih jauh di bawah kisaran target Bank Indonesia (BI) 2,5-4,5%.

Angka inti tahunan mencapai 1,44% vs 1,33% sebelumnya dan 1,43% diharapkan.

Sementara itu, pembacaan inflasi bulanan untuk November berada di 0,37% vs 0,31% yang diharapkan dan 0,12% sebelumnya.

Reaksi USD/IDR 

Pada saat berita ini dimuat, spot tersebut menambahkan 0,17% hari ini untuk diperdagangkan di 14.345. Pasangan tersebut gagal bereaksi terhadap data inflasi, mengkonsolidasi kenaikan di bawah tertinggi harian 14.362.

Tentang IHK Indonesia

Indeks Inflasi yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik adalah ukuran pergerakan harga dengan perbandingan antara harga eceran dari perwakilan keranjang belanja barang dan jasa. Daya beli Rupiah terseret oleh inflasi. IHK digunakan sebagai indikator kunci untuk mengukur inflasi dan perubahan tren pembelian. Secara umum, pembacaan yang tinggi dipandang sebagai positif (atau bullish) untuk Rupiah, sedangkan pembacaan yang rendah dipandang sebagai negatif (atau Bearish).

Pasar Saham Asia: Melacak S&P 500 Futures untuk Rebound dari Terendah Tahunan

Pedagang Asia berhasil memulai Desember dengan catatan positif, setelah menguji level terendah tahunan pada hari sebelumnya, karena pasar menunggu leb
Đọc thêm Previous

Harga VeChain Melihat Kenaikan 20% karena VET Memantul dari Zona Beli

Harga VeChain telah dalam tren turun selama tiga pekan terakhir dan menunjukkan tanda-tanda pembalikan. Menghapus penghalang penting yang saat ini sed
Đọc thêm Next